Berjalan sendiri, tanpa arah, tanpa tujuan.
Sempat singgah untuk kembali, mencari jalan pulang yang kurasa sudah sepatutnya.
Kembali ku sendiri di jalan ini, tak ada penerangan, tak ada
tempat untuk bersandar.
Tak terasa apa aku telah sampai di tengah jalan, ku kembali
menoleh ke belakang, tetap saja tak ada yang mengikuti, tak ada orang.
Hening, ku tertawa dalam keadaan ini,
Diam, ku menangis di tempat ini.
Inikah yang dimaksud? Kata orang, kata mereka, kata dia, dan
kata semuanya.
Ku coba memejamkan mataku atas semua ini, semua yang kurasa
tak perlu untuk ku selali karena ku berada di tempat ini.
Inginku berhenti sejenak, melupakan kenapa aku bisa berada
di sini, di mana orang lain tak mau menghampiri, untuk sekedar menemani.
Menoleh ke arah yang lain, menyadari bahwa diri ini sendiri.
Ku langkahkan kakiku satu persatu, hingga di ujung jalan,
gelap menantiku.
Komentar
Posting Komentar