Masa Sang Bunga

biarkanlah sang bunga menikmati masanya
saat pagi hari, dimana dia mulai merekah
hari terindah dimana sebuah ruang baru dimulai

hari demi hari menjadi saatnya beranjak remaja
kupu-kupu dan lebah saling membual di antara helai mahkota
wewangiannya bak parfum seorang gadis desa demi menarik hati sang idaman

namun, waktu sudah berbeda
saat ia mulai hilang indahnya, aromanya, warnanya,
memudar... semuanya.
kini, yang ada hanyalah sunyi di antara tarian ilalang.

Komentar